"Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Rabbmu; tidak ada Ilah selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik". (QS. Al An'am;106)

"Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus". (QS. Asy Syura: 52)

"Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Rabbmu, sebab itu janganlah kamu sekali-kali menjadi penolong bagi orang-orang kafir". (QS. Al Qasas;86)

"Kami tiada mengutus rasul sebelum kamu melaikan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka (Wali),..." (Al Anbiya': 7)

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)" (QS. Al An'am; 116)





Minggu, 02 Mei 2010

5. I S L A M

“ Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah hanyalah Islam ….”. Qs ALI IMRAN ; 19 .

“ Barang siapa mencari agama selain agama Islam ,maka sekali – kali tidak akan diterima agama itu dari pada Nya ….”.Qs ALI IMRAN ; 85 .
Di seluruh dunia saat ini kita lihat banyak sekali mereka yang memeluk agama seperti agama Islam (Islam……) ; dan anehnya mereka mengatakan bahwa mereka itu beragama Islam tetapi mereka tidak mau taat bahkan melanggar hukum yang ditentukan oleh pemilik agama Islam (Allah) yaitu Al Qur’an, bahkan orang - orang kafir itu membuat hukum sendiri (makar) . Seandainya mereka mau berfikir; bisakah mereka tidak taat / melanggar hukum yang berlaku di negaranya atau bahkan membuat hukum sendiri ?. Negara saja mempunyai hukum yang mengatur kehidupan warganya apalagi dalam beragama pasti Allah juga mempunyai hukum yang mengatur hamba-Nya .Apabila mengaku beragama Islam maka harus taat dengan hukum agama Islam yaitu Al Qur’an yang diturunkan oleh pemilik agama Islam yaitu Allah pasti kita akan selamat di dunia dan akhirat.

Pendapat pembodohan yang beredar di masyarakat bahwa beragama itu harus di sesuaikan dengan kultur / budaya suatu bangsa dan lebih gila lagi agama di sesuaikan dengan fikiran masing - masing orang. Mereka berkata “ perbedaan pendapat dalam memahami Al Qur’an merupakan karunia Islam“,pendapat yang menyesatkan dan menghancurkan Islam seperti ini begitu melekat di masyarakat Indonesia .Sebagai umat Islam diwajibkan memutuskan suatu permasalahan menurut Al Qur’an ,sebenarnya itu adalah SESAT.
Allah berfirman (Qs AL MU’MINUN : 52 ,53 ,54) “Sesungguhnya agama tauhid ini agama kamu semua, agama yang satu …….”(52)“ Kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah, tiap - tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka ” (53) “Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya……”(54).

Inilah yang akan terjadi apabila seseorang itu memeluk agama Islam tetapi tidak mengetahui apakah Hakekat Islam. Akan kami terangkan dengan berdasarkan kepada petunjuk firman - firman Allah yang ada di kitab Al Qur’an .Agar anda lebih mengenal dan tahu tentang Islam, ISLAM adalah :

1). SABAR :

Qs AL AN’AM : 125 (syareat)
“Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam…….”.

Hanya orang yang sabarlah maka kepada mereka Allah memberikan petunjuk keimanan di dalam hatinya sehingga mereka bisa menerima apabila telah datang kepada mereka kebenaran ayat-ayat Allah yang di bawa oleh rasul-Nya. Dan bagi mereka yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya menjadi sempit lagi sesak, mereka berkata : “ Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah ” .Allah beserta orang-orang yang sabar.

Qs AL BAQARAH :155,156,157 (hakikat)
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, liwa (yatim/piatu) dan buah-buahan. Dan diberikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (155). “yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (156) “Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan-Nya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (157).

Bagi mereka yang senantiasa bersabar dengan semua cobaan yang diberikan Allah kepadanya dan apabila ditimpakan musibah kepadanya maka (sabar dan pasrah) dikembalikannya semua kepada Allah itulah tanda mereka yang akan mendapat keberkatan yang sempurna dari Allah (nabi, rasul, wali).

2). PASRAH;

Qs AL BAQARAH: 112 (syareat)
“Bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran pada mereka dan tidak pula mereka bersedih hati”.

Bagi mereka yang pasrah kepada Allah dengan melaksanakan apa yang telah diturunkan Allah kepada mereka (Al Qur’an) serta banyak berbuat kebajikan maka surgalah balasannya. Dan mereka yang berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang Islam……”, demikian itu hanya angan-angan mereka yang kosong belaka. Orang Islam berkata: “Orang Islam…….tidak punya pegangan, demikian pula sebaliknya padahal mereka sama-sama membaca Al Qur’an maka kelak di akhirat Allah akan mengadili mereka.

Qs ALI IMRAN : 129 (hakikat)
“Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki; dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Alam semesta adalah ciptaan-Nya ; benar-salah, iman-kafir, kaya-miskin, hidup-mati, surga-neraka manusia tidak ada kuasa sedikit pun, diberikanNya karunia kepada siapa yang dikehendakiNya diantara hamba-hambaNya. Boleh jadi kamu membenci sesuatu ,padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu .Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui .

3). IKHLAS;

Qs AN NISA : 125 (syareat)
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan dia mengikuti agama Ibrahim……”.

Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh baik laki-laki maupun wanita sedang ia juga melaksanakan perintah Allah dengan ikhlas maka surgalah balasannya dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun. Dan bagi mereka yang berbuat kebaikan serta melaksanakan perintah Allah tapi dengan suatu tujuan / maksud dunia maka mereka hanya akan mendapatkan apa yang mereka inginkan dan tak ada balasan bagi mereka di akhirat.

Qs AL AN’AM : 90 (hakikat)
“Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al Qur’an)”. Al Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat”.

Ikhlas adalah puncak keimanan tertinggi maka ikutilah mereka yang mengatakan : “ Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan ayat - ayat Al Qur’an” .Bagi mereka yang ikhlas balasan akhirat jauh lebih baik dan bagi siapa yang menginginkannya maka Allah berikan balasan akhirat dan balasan dunia.

Islam adalah agama milik Allah maka keimanan Islam akan di masukkan Allah kedalam hati hamba Nya yang sabar dan pasrah sehingga dalam setiap amalan dan perbuatannya akan di lakukan dengan ikhlas .


GK Wardana

Ph. 081703336667

Sabtu, 01 Mei 2010

4. RUKUN ISLAM DAN RUKUN IMAN

AL QUR’AN dan DUNIA (kitab nyata)

“ Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu (Rasul) dan kepada yang sebelummu (Nabi) ,Jika kamu mempersekutukan Nya ,niscaya akan hapuslah amalmu “.Qs Az Zumar ; 65 .


PENCIPTAAN MANUSIA
“ Tetaplah atas fitrah Allah yang menciptakan manusia menurut fitrah itu , tidak ada perubahan pada fitrah Allah .Itulah agama yang lurus tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui “.Qs AR RUM : 30

Sunnah Allah :

  1. Tidak ada perubahan pada penciptaan manusia sejak awal diciptakan hingga kelak kiamat ( Jasmani /tubuh dan Ruhani /ruh ,nyawa ,jiwa ) .
  2. “ Manusia itu adalah umat yang satu setelah timbul perselisihan ,maka Allah mengutus para Nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan dan Allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar ,untuk memberi keputusan diantara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan…”,Qs Al Baqarah ; 213 .Nabi
  3. ” Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga ,padahal belum datang kepadamu sebagaimana halnya orang – orang terdahulu sebelum kamu ?.Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan ,serta digoncangkan bermacam – macam cobaan sehingga berkatalah Rasul dan orang – orang yang beriman bersamanya : “ Bilakah datangnya pertolongan Allah ? …“.Qs Al Baqarah ; 214 .Rasul
Al Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada :

Nabi : Muhamad ( Arab ) .
Penyeru umat kepada agama Allah .Membacakan dan mengajarkan ayat – ayat Al Qur’an serta akhlak /budi pekerti kepada umat Islam yang sesuai dengan Al Qur’an .Mengajarkan rukun Islam (syareat) yaitu tata cara shalat ,puasa ,zakat dan haji . Itulah karunia yang diberikan Allah kepada beliau . Maka sebelumnya diwajibkan kepada umat Islam untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhamad adalah utusan Allah (sahadat syareat) .Membaca sahadat adalah wujud keimanan seorang hamba kepada Allah dan Rasul . Dimana sejak saat itu umat Islam diwajibkan untuk yakin ,percaya dan taat dengan semua firman - firman Allah ( Al Qur’an ) dan Rasul Nya .Adapun melaksanakan shalat ,puasa ,zakat dan haji merupakan bentuk pembelajaran keimanan kepada umat Islam agar menjadi hamba yang bertaqwa ( taat ) “ Hai orang – orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang – orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa “.Qs Al Baqarah ; 183 . Pada prinsipnya tugas Nabi Muhamad itu mengajarkan dasar /syareat Islam yaitu amalan ibadah yang menggunakan jasad ,di dalam tingkat keimanan disebut ilmu yakin : keyakinan yang hanya sebatas pada ucapan dan perbuatan manusia .Amalan ibadah di tingkat syareat akan diterima Allah apabila disertai dengan ketaatan kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul .

Al Qur’an menjelaskan pada masa Nabi Muhamad kaum Arab telah melaksanakan perintah rukun Islam :
“ Orang-orang Arab itu telah berkata, “ kami telah beriman ” katakanlah (kepada mereka) “ kamu belum beriman,” tetapi katakanlah “kami telah tunduk ”; “ karena iman itu belum masuk kedalam hatimu dan jika kamu taat kepada Allah dan rasul – rasul Nya ,DIA tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu”. Qs Al Hujurat ; 14 .

Rasul : ( Indonesia ) .
Pembeda antara agama Allah dan agama musyrik .Mengajarkan hukum – hukum Allah dan hakikat Islam yaitu : shalat wusta (“ Peliharalah segala shalatmu dan peliharalah shalat wusta…”.Qs Al Baqarah ; 238 .shalat hakikat waktunya sama dengan shalat wajib) serta rukun iman : iman kepada Allah ,malaikat – malaikat Nya ,Rasul – Rasul Nya ,kitab – kitab Nya ,takdir dan kehidupan akhirat . Maka sebelumnya diwajibkan kepada umat Islam untuk bersaksi kepada Allah dan Rasul Nya dengan membaca sahadat hakikat .Rukun Islam itu jasmani (tubuh) sedang rukun iman itu ruhani (nyawa /jiwa dan ruh) . Pada prinsipnya tugas Rasul Allah itu mengajarkan keimanan Islam yaitu amalan ibadah yang menggunakan ruhani (nyawa /jiwa dan ruh) ,di dalam tingkat keimanan disebut ainul yakin : keyakinan yang sudah berada pada hati manusia .Rasul mengajarkan apapun yang selama ini umat Islam tidak mengetahuinya atau salah dalam memahami /tersesat .Diperintahkan bagi yang beriman bertanya kepada Rasul Nya :
“ Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat - ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-Kitab dan Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui ”.Qs Al Baqarah ; 151 .

Allah memberikan karunia kepada Rasul mu’kjizat / keterangan ayat – ayat Al Qur’an dan ilmu gaib “ dengan membawa keterangan - keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab ,dan Kami turunkan kepadamu Al-Quran ,agar kamu menerangkan kepada umat manusia tentang apa yang telah diturunkan kepada mereka …”. Qs An Nahl ; 44 . Mu’kjizat / keterangan ayat – ayat Al Qur’an diantaranya adalah dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi .Dimana pada saat ini umat Islam telah salah tersesat dalam penemuan /penelitian /memahaminya .Rasul akan menjelaskan semua itu dengan menggunakan ayat – ayat Al Qur’an dan membuktikannya agar umat Islam bangga dan beriman kepada Al Qur’an .Karena kemunculan Rasul adalah kehancuran bagi orang – orang kafir maka Allah menyembunyikan Rasul dengan kekuatan gaib Nya ,hingga datang pertolongan Allah kepada rasul Nya .Semua karunia Allah tersebut dipergunakan Rasul untuk menolong dan diajarkan kepada umat Islam dengan iklas ( tanpa imbalan sedikitpun ) karena itu adalah amanah Allah bagi umat Islam .Sebagai balasan mereka kepada Rasul adalah fitnahan , hujatan ,pengingkaran dll (Qs Al Isra ; 47 ,48) .Ini semua terjadi sebenarnya adalah karena iri dan dengki karunia Allah diberikan kepada siapa yang dikehendaki diantara hamba – hamba Nya Keinginannya hanyalah keimanan dan ketaqwaan umat Islam .

“ Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri ,berat serasa olehnya penderitaanmu ,sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu ,amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang - orang mu’min “. Qs At Taubah ; 128 .Sehingga mereka menjadi buta dengan bukti dan tuli dengan ayat – ayat Tuhannya . Allah berfirman :
” Binasalah manusia ; alangkah amat sangat kekafirannya ”.Qs ‘Abasa ; 17.

Bangsa jin juga beriman kepada Rasul (Qs Al Ahqaf ; 29 – 31) dan mereka sangat taat kepada Rasul .Bangsa jin diciptakan dari api sehingga mereka cenderung dalam kekafiran /berbuat jahat ,mereka berharap dengan taat kepada Rasul maka Allah mengampuni dosa – dosa mereka .Umat Islam yang mendustakan Rasul dan ajarannya juga dihukum oleh mereka . Keimanan bangsa jin justru menjadikan fitnah dari umat Islam yang musyrik dan melakukan perbuatan syirik terhadap Rasul .Semakin banyak umat Islam yang mencemooh dan tidak beriman justru menjadikan bertambah keimanan Rasul dan pengikutnya .Itulah Sunnah Allah bagi Rasul Nya .

RUKUN IMAN:

1 .Iman kepada Allah .
“ Adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya ? “. “ Bahwa di dalamnya kamu benar – benar boleh memilih apa yang kamu sukai untukmu “. “ Atau apakah kamu memperoleh janji – janji yang diperkuat dengan sumpah Kami ,yang tetap berlaku sampai hari kiamat sesunggunya kamu benar – benar dapat mengambil keputusan sekehendakmu ? “.Qs Al Qalam ; 36 ,37 ,38 .Inilah firman - firman Allah yang menjelaskan tentang ketaqwaan kepada Allah yaitu ketaatan dengan kitab Al Qur’an ; ketaatan melaksanakan semua hukum - hukum Allah dengan tidak menambah /mengurangi ,memilih –milih , menafsirkan dan terlebih sekehendak sendiri . Iman kepada Allah adalah yakin dan percaya dengan semua firman – firman Allah ,karena “Allah tidak berbicara kepada seorang manusiapun kecuali dengan perantara wahyu “.Qs Asy Syura ; 51 ,yang dibawa oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhamad .Maka umat Islam wajib beriman kepada Al Qur’an ; Dan umat Islam tidak mungkin dapat mengerti dan memahami hukum – hukum Allah (Al Qur’an) sehingga diperintahkan bagi hamba yang bertaqwa untuk beriman kepada Rasul .Keimanan yang wajib ditingkatkan pada ketaatan adalah ketaatan kepada Rasul dan Al Qur’an .

Rasul dan Al Qur’an adalah kunci ketaqwaan kepada Allah .

2 .Iman kepada Rasul – Rasul Nya .
Rasul akan menjelaskan tentang bagaimanakah beriman kepada Nabi dan kepada Rasul .Karena empat (4) dari rukun iman adalah gaib ,itulah mengapa seorang Rasul selain diberikan karunia Al Qur’an dan pemahaman kitab – kitab Allah juga diberi karunia tentang ghaib .Penjelasan tentang Rasul sudah diterangkan dengan detil ( Al Furqan /Sang Pembeda ) .

3 .Iman kepada kitab – kitab Nya ( Al Qur’an ) .
“ Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang - orang yang mengikuti keridhoan Nya ke jalan keselamatan…”. Qs AL MAIDAH : 16 .Kitab Al Qur’an adalah petunjuk Allah bagi hamba yang bertakwa .Allah tidak akan berbicara kepada seorang manusiapun kecuali dengan perantara wahyu , maka diwajibkan bagi umat Islam untuk beriman kepada kitab – kitab Nya

( Al Qur’an ) .Al Qur’an berisikan wahyu - wahyu Allah yang tidak akan ada seorangpun dapat memahami dan menjelaskannya kecuali Rasul – Rasul Nya ( Qs Al Haqqah ; 40 ) .Bagi mereka yang membaca Al Qur’an dengan sebenar – benarnya /apa adanya ayat – ayat Al Qur’an yaitu pada saat diturunkannya (tidak terpengaruh dengan apapun selain ayat) dan beriman kepada ayat - ayat Al Qur’an tersebut niscaya mereka akan mendapat petunjuk dari Allah (Qs Al Baqarah ; 121) .Diperintahkan juga bagi mereka yang bertaqwa untuk beriman kepada kitab – kitab Allah .

4 .Iman kepada malaikat – malaikat Nya .
Malaikat adalah makhluk Allah yang hanya dikaruniai ketaatan dalam menjalankan perintah – perintah Allah .Iman kepada malaikat diajarkan Allah kepada Rasul melalui kebenaran wahyu yang dibawa oleh malaikat Jibril .Selama ribuan tahun umat Islam (kecuali para wali Allah dan pengikutnya) jatuh dalam kesesatan akibat pemahaman Al Qur’an yang sesat dan keimanan kepada kitab – kitab lain . Kemudian turunlah wahyu Allah kepada Rasul yang dibawa Malaikat Jibril .Apa yang diwahyukan Allah kepada Rasul itu ternyata berbeda dengan apa yang dipahami oleh seluruh umat Islam ,sedang Rasul tidak mengetahui sedikitpun Al Qur’an dan iman , “ Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu ; tidak ada Tuhan selain Dia dan berpalinglah dari orang – orang musyrik “.Qs Al An’am ; 106 .Itulah perintah Allah kepada Rasul Nya ,untuk beriman kepada wahyu (gaib) .Sehingga kaum muslim yang kafir itu bahkan menuduh Rasul telah salah dalam mempelajari Al Qur’an . Dibuktikanlah kepada Rasul kebenaran wahyu - wahyu yang dibawa malaikat Nya ,Allah berfirman : “ Demikian Kami mengulangi ayat – ayat Kami supaya orang – orang yang beriman mendapat petunjuk dan yang mengakibatkan orang – orang musyrik mengatakan : “ Kamu telah mempelajari ayat – ayat itu ” dan supaya Kami menjelaskan Al Qur’an itu kepada orang – orang yang mengetahui ”..Qs Al An’am ; 105 .

5 .Iman kepada takdir
Takdir adalah ketetapan Allah yang pasti terjadi pada semua makhluk ciptaan Nya. Apapun yang terjadi di dunia ini sejak dunia ini diciptakan hingga kelak kiamat telah ditetapkan Allah di dalam kitab Al Qur’an .Itulah mengapa diperintahkan Allah kepada hamba – hambanya untuk percaya , yakin dan taat serta menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk ,penerang , pedoman .Tidak seorangpun dapat beriman kepada takdir selain Rasul – Rasul Allah .Allah mengajarkan kepada Rasul tentang keimanan kepada takdir adalah dengan menjadikan ketetapan - ketetapan Allah di Al Qur’an dan kitab – kitab Allah terjadi di dalam kehidupan Rasul .Sejak usia 5 tahun telah yatim hidup dengan serba kekurangan semua itu dilalui dengan sabar (Qs Al Baqarah ; 155) . Hingga pada usia 30 tahun Allah memberi karunia harta kepadanya .Pada usia 33 tahun Allah memanggil ibunda yang dicintainya .Dengan hartanya dia angkat derajat semua saudaranya .Sejak kecil dia tidak pernah mendapatkan pendidikan agama Islam (kafir) ,sehingga akhirnya dia terjerumus ke dalam kesesatan (Qs Asy Syura ; 52) . Hingga pada usia 37 (Qs Al Baqarah ; 269) .Ditinggalkan kecintaannya terhadap dunia dan pekerjaannya dengan penuh keyakinan sebagai hamba yang bertaqwa (Qs Al Qasas ; 86) . Saat ini yang dilakukannya hanyalah berdakwah dan menolong tanpa pamrih (Qs Al An’am ; 90) .Dengan penuh keimanan dia menjalani takdirnya ,dibawah tuntunan kitab Al Qur’an (Qs Al An’am ; 106) .Banyak dari firman – firman Allah yang sangat mustahil secara akal dapat terjadi ,hanya karena Allah semata semua itu dapat terjadi . Hari demi hari dia lalui dengan keimanan yang terus bertambah .Itulah cerita singkat keimanan Rasul Allah kepada takdir yang telah ditentukan kepadanya di dalam kitab Al Qur’an .

6 .Iman kepada kehidupan akhirat .
“ Dan Dia lah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmatnya ; hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung ,Kami halau ke suatu daerah yang tandus lalu kami turunkan hujan di daerah itu ,maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah – buahan .Seperti itulah Kami membangkitkan orang – orang yang telah mati “. Qs Al A’Araf ; 57 . Inilah firman Allah yang menjelaskan tentang bagaimana dihidupkannya kembali manusia setelah kiamat .Keimanan kepada kehidupan setelah mati adalah hal yang sangat sulit bahkan Nabi Ibrahim pun meminta bukti kepada Allah untuk menguatkan keimanannya “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata : “ Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati…”. Qs Al Baqarah ; 260 .Allah memberikan karunia kepada Nabi Muhamad pada saat beliau Isra miraj dengan menunjukkan kehidupan akhirat (surga dan neraka) .Allah juga memberikan karunia kepada Rasul dengan menunjukkan gaib dan alam gaib / barzah untuk pembuktian kepada umat Islam agar mereka beriman kepada Rasul .

- ”( Dia adalah Tuhan ) yang mengetahui yang gaib ,maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang gaib itu “.Qs Al Jin ; 26.

- “ Kecuali kepada Rasul yang diridhoi Nya …“. Qs Al Jin ; 27 .

Inilah mengapa Allah memerintahkan umat Islam untuk taat kepada Rasul , karena tidak mungkin manusia itu dapat beriman tanpa Rasul yang mengajarkannya .Dengan ketaatan kepada Rasul maka Allah akan menerima semua amalan ibadah hambanya .Adab bergaul bagi orang – orang mukmin dengan Rasul juga telah ditentukan Allah di Qs An Nur ; 62 ,63 .

Mereka itulah orang – orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah ,maka ikutilah petunjuk mereka :

”Aku tidak meminta upah sedikitpun kepadamu dalam menyampaikan risalah itu ,melainkan mengharapkan kepatuhan orang-orang yang mengambil jalan kepada Tuhannya”. Qs Al Furqan; 57 .



GK Wardana
Ph. 081703336667